Daftar di PayPal, lalu mulai terima pembayaran menggunakan kartu kredit secara instan.

FOTO PENGANTIN

11.28.2007

Bisnis Salon Pengantin Meningkat

Bersaing dalam Memberikan Pelayanan Tambahan (Kompas, 2 Sept 2006)

Bandung, Kompas - Jumlah perias dan salon pengantin di Kota Bandung semakin meningkat setiap tahun. Setiap tahun rata-rata muncul 10 salon dan perias baru. Hal ini disebabkan permintaan terhadap jasa perias dan salon pengantin terus meningkat.

Menurut Agust, pemilik Salon A2 Bridal di Jalan Wangsareja, setiap tahun muncul 10 salon khusus bagi pengantin. Jumlah itu belum termasuk salon pengantin tradisional yang berskala kecil.

Pertumbuhan salon pengantin itu ditunjang banyaknya tenaga perias pemula yang lulus dari sekolah-sekolah kecantikan. "Beberapa tahun terakhir, bibit tenaga perias tumbuh 75 persen per tahun. Jumlah itu sangat banyak sehingga salon pengantin yang baru muncul bisa lebih dari 10 salon," ujar Agust di Bandung, Jumat (1/9).

Pemilik Dedi and Team Salon, Dedi Rahmat, juga mengakui, jumlah salon baru khusus pengantin di Kota Bandung tumbuh 5-10 salon per tahun. Meningkatnya jumlah salon dikarenakan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa salon pengantin. Konsumen sudah mengetahui manfaat dan pentingnya jasa perias.

Pengantin, kata Dedi, tidak ingin repot serta tidak bisa merias dirinya sendiri. Dibutuhkan tenaga ahli yang mampu mendandaninya. Oleh karena itu, pasar bagi perias dan salon pengantin tetap terbuka lebar. Apalagi, tren pre-wedding (prapernikahan) mulai marak di perkotaan.

Biaya rias pengantin di Bandung beragam, mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta, bergantung pada model riasan, pelayanan yang diminta, dan jenis kosmetik yang digunakan. Bagi beberapa salon yang memiliki perias terkenal, harga yang dipatok lebih mahal daripada salon lain, berkisar Rp 5 juta sekali rias, termasuk tata rambut, yang disesuaikan dengan baju dan tema pernikahan.

Dedi and Team Salon menetapkan tarif Rp 1,5 juta-Rp 3 juta untuk sekali rias. Untuk paket dua-tiga kali rias dalam satu rangkaian, tarifnya Rp 5 juta-Rp 6 juta.

Sementara di A2 Bridal, tarif sekali rias mencapai Rp 4 juta, termasuk tes riasan bagi calon pengantin sebelum hari pernikahan serta rias gratis bagi orangtua dan mertua pengantin.

Salon pengantin juga menyediakan layanan rias ke luar kota, bahkan ke luar negeri. Namun, tarifnya lebih mahal, yaitu dua kali lipat dari tarif biasa. Selain itu, pengantin menanggung biaya akomodasi bagi perias dan asistennya.

Mahalnya biaya rias pengantin, kata Manajer A2 Bridal Yana S, karena jenis kosmetik yang digunakan yang terbaik dan tahan lama serta tata riasnya berkualitas. Selain itu, ada beberapa pelayanan tambahan yang diberikan salon untuk memuaskan pengantin. "Beda salon sekarang dan dulu itu adalah bentuk servisnya, seperti bonus layanan untuk orangtua dan perbaikan tata rias bagi pengantin di tengah- tengah acara," ujar Yana. Akhir tahun

Permintaan jasa rias pengantin meningkat pada September dan November. Puncaknya pada akhir tahun, yaitu Desember. Selain itu, juga tergantung pada perhitungan hari baik menurut budaya calon pengantin. Biasanya, kata Yana, bulan baik bagi keturunan Tionghoa adalah September dan bagi orang Jawa bulan Agustus. Pada bulan-bulan baik, dalam seminggu salon melayani 2-3 pengantin, umumnya pada Sabtu dan Minggu. "Sebulan, rata-rata yang kami rias delapan orang," kata Dedi.

Tenaga perias atau salon bisa didapatkan calon pengantin secara langsung atau melalui event organ- izer. Pengantin cenderung memilih perias berdasarkan rekomendasi teman atau keluarga. (THT)

11.20.2007

Sanggar Rias, Tata Busana, dan Katering

Selamat Datang di Sanggar Rias "Shakila". Percayakan Hari Bahagia Anda kepada Sanggar kami yang secara khusus menangani keseluruhan rangkaian acara Pernikahan yang antara lain :
1. Menerima Tata Rias Pengantin Muslim, Modifikasi maupun Tradisional Yogya/Solo.
2. Menyewakan pakaian tari kreasi baru
3. Menyewakan baju untuk pagar ayu, pagar bagus, buku tamu, among tamu dll
4. Pesanan Katering untuk acara Pernikahan dan acara lain